Teknologi Dan Generasi Muda
Kemajuan teknologi memang bisa dibilang pesat sekarang ini, dan itupun akan berpengaruh pada kondisi ekonomi Negara. Memang kita akui, siapa sih yang ngga’ suka akan teknologi…? Dari pedagang kaki lima sampai siswa SD sekarang ini sudah mengenal teknologi dan itu memang suatu keharusan.
Teknologi memang membawa imbas yang baik bagi kita, tapi juga membawa imbas yang negative bagi mereka yang tidak bisa memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki kehidupan mereka.
Disini penulis mengajak pembaca khususnya para pelajar untuk lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi. Kebanyakan teknologi hanya digunakan sebagai ajang gengsi atau kepuasan belaka.
Contohnya anda dalam ber internet….., contoh simpel saja, apa manfaat positif yang anda dapatkan dalam berinternet selama 1 jam..?,Cuma browsing aja chatting yang ngga; ada juntrungnya atau malah membuka situs porno yang bisa menggugah sahwat/nafsu.
Coba kita fikirkan sejenak apakah semua itu bisa membuat hidup kita lebih baik……?, jika anda seorang pelajar saya kira anda bisa mencari materi tambahan/ ilmu tambahan dari internet, dengan ilmu tambahan yang nada dapat dari internet tersebutlah yang membuat anda lebih unggul dari pada teman anda, apalagi anda mampu mengembangkan ilmu yang anda dapatkan itu.
Mengapa harus demikian…?, karena dengan ilmu, survive tidaknya seseorang dalam hidup dapat diukur, ya memang barometer tidak dapat diukur dari situ saja, Cuma dengan anda mempunyai ilmu yang lebih, maka anda akan lebih dihargai.
Contoh, anda mempunyai skill atau pintar dalam pelajaran bukankah teman anda dan guru lebih menghargai anda, hanya orang-orang yang bodoh yang akan menyisihkan anda, tapi sebenarnya mereka iri dengan kemampuan anda. Beda jika anda sudah tidak punya kemampuan, bolosan, nakal…dll, mungkin hal itu membuat anda bangga atau seperti jagoan, tetapi siapa yang menghargai anda…?, ya hanya teman-teman anda sealiran dengan anda yang akan menghargai anda.
Setelah anda lulus sekolah….., apa yang anda lakukan…?, jika orang tua anda sudah tidak mampu menyekolahkan anda..?, mungkin jawabannya ya …..bekerja atau mungkin memilih opsi yang lebih memperihatinkan, yaitu menganggur. Jika jawaban anda menganggur, berarti sudah jelas, dan bukan orang lain yang menilai anda, tetapi anda sendiri sudah menyatakan “ saya tidak punya kemampuan/ilmu yang saya tawarkan untuk bekerja “. Jika jawaban anda setelah lulus saya akan bekerja……..., terus siapa yang mau menerima anda bekerja dengan kemampuan minim…?. Jika dihadapkan lagi pada sebuah fakta,….orang tua anda tiada,….terus anda bagaimana….?. Semua itu akan bisa anda lalui jika anda mempunyai kemampuan/ilmu yang lebih, setidaknya anda punya pegangan yang dapat anda jual.
Dari semua ulasan diatas dapat disimpulkan, bahwa anda (seorang pelajar) selagi anda masih muda carilah pengalam, ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal jika anda harus menghadapi hidup sendiri. Karena media mencari ilmu untuk sekarang ini tidaklah sulit dengan memanfaatkan teknologi kita akan mendapat ilmu & pengalaman sebanyak-banyaknya semampu kita menerimanya.
Kalau kita bicara jujur dalam hidup ini kita dituntut untuk terus balajar dan belajar, karena jika tidak, hidup kita akan semakin terperosok dan kita tidak berdaya, jika sudah demikian, kapan hidup kita lebih baik……?
Catatan : Kata Ilmu dan Pengalaman diatas Haruslah Ilmu & Pengalaman yang Positif
(GUNAKAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA AUTODIDAK KITA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar