Jumat, 28 Desember 2007

NEWS NEWS

Banjir di Grobogan Meluas (Liputan6.com)


Grobogan: Banjir yang merendam kawasan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meluas. Kini lima kecamatan terendam banjir. Sejumlah wilayah terendam hingga lebih satu meter. Aktivitas ekonomi dan pemerintahan pun lumpuh.

Berdasarkan pantauan SCTV, Rabu (26/12) petang, arus lalu lintas arah Grobogan-Semarang macet karena air merendam jalan raya. Sementara evakuasi warga masih berlangsung. Warga sementara ditempatkan di gedung olahraga dan sekolah.

Banjir ini merupakan yang terbesar sejak 1992 atau 15 tahun terakhir. Diduga banjir akibat hilangnya daerah resapan air karena penggundulan hutan jati di kawasan Grobogan Selatan [baca: Jombang Dilanda Banjir dan Longsor].

Sementara itu di Pekalongan, ribuan rumah di enam kecamatan tergenang akibat luapan Kali Sragi dan Boro setelah diguyur hujan lebat semalaman. Seorang warga tewas terseret arus. Ribuan warga belum diungsikan karena terjebak genangan.

Luapan Sungai Bengawan Solo hingga kini masih merendam Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon meski hujan sudah reda. Di sejumlah kawasan, genangan air mencapai lebih dari semeter. Warga terpaksa mengungsi ke gedung sekolah, masjid, dan balai desa.

Bencana banjir juga terjadi di Semarang. Arus lalu lintas di jalur pantura tersendat karena banyaknya jalan yang berlubang akibat genangan air. Padahal jalan penghubung Semarang dengan sejumlah kota di Jateng baru saja diperbaiki dua bulan lalu.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

Tidak ada komentar: